Iqinlastchild.blogspot.com

Jumat, 26 Agustus 2016

Cita Cita Keliru


Seorang ibu bertanya kepada anaknya yang berusia 6 tahun, perihal cita-cita sang anak kelak setelah dewasa.

“Kamu nanti kalau sudah besar mau jadi apa nak?”

Dengan semangatnya sang anak menjawab, “Aku mau jadi polwan bu.”

Dengan tegas ibunya menjawab, “Tidak boleh!” Si anak merasa heran lalu mengganti jawabannya.

“Kalau tidak boleh jadi polwan, aku mau jadi peragawati saja bu.”

Kini si ibu semakin marah, “Apa-apaan kamu, masa mau jadi peragawati. Tidak boleh!”

Si anak mulai merasa takut, lalu menjawab dengan gemetar, “Kenapa semua tidak boleh bu, apa aku cuma boleh jadi ibu rumah tangga saja?”

Si ibu sekarang tidak marah lagi. Namun ia menangis dan memeluk anaknya dan berkata.

“Kamu ini laki-laki Herman!”?

Sumber Artikel : ceritalucu.gen22.net

Teman Ramah


Suatu ketika, Jono bertamu ke rumah teman lamanya yang kini sudah menjadi orang kaya. Namun ternyata teman lamanya, Benny sudah berubah, dia tidak seperti Benny yang Jono kenal dulu.

Benny : Mau Minum Apa…?? Jus, teh, Coklat, Capucino, Frapucino, atau kopi.??

Jono : Teh aja, makasih.

Benny : Tehnya teh Ceylon, india, herbal, hijau, madu ?

Jono : Teh Ceylon aja

Benny : Pake es atau hangat..?

Jono : Pake es aja

Benny : Es nya es batu, es serut, atau di hancurkan?

Jono : Oh… gak usah repot-repot. Es batu aja.

Benny : Es batunya mau bentuk kubus, pipih, bulat, atau bentuk hati ?

Jono : Hati aja…

Benny : Baik, Anda mau teh nya hitam apa hijau ?

Jono : Hitam

Benny : Dengan susu atau krim segar ?

Jono : Susu donk.

Benny : Susu kambing atau sapi ?

Jono : Susu Sapi donk…

Benny : Sapi Selandia Baru atau Afrika ?

Jono : Kalo gitu gak jadi teh hitam, the hijau aja deh.

Benny : Oke, Mau pemanisnya pake gula atau madu ?

Jono : Gula.

Benny : Gula bit atau tebu?

Jono : Gula tebu.

Benny : Tebu nya putih, coklat, atau kuning?

Jono : Huaaaa.. hu.. hu…. Saya minum air putih aja deh ( Mulai stress dan menangis )

Benny : Dingin atau biasa?

Jono : Yang dingin.

Benny : Minus 5, 10, 20, atau 30 ?

Jono : Maaf pak saya mau pulang aja.

Benny : Oke, pulangnya mau lewat mana ? Pintu Lobby, koridor, atau backstage ?

Jono : KAMPREET !!…. (Jejelin Benny Pake GOLOK)


Sumber Artikel : ceritalucu.gen22.net

Anak Pengertian


Udin yang baru saja mendapatkan rapor dari sekolah langsung berlari menemui ayahnya yang sedang duduk di teras bersama sang ibu.

Johnny: "Hai, Yah, tahukah kalau Ayah adalah seorang ayah yang beruntung?"

Ayah : "Koq bisa, Nak?"

Udin: "Ayah tidak perlu membelikan buku baru buatku tahun ini. Aku tidak naik kelas."

Ayah: *^%$#!@#^&*()


Sumber Artikel : ceritalucu.gen22.net

Pembantu Ramah Tamah


Saat mengunjungi seorang teman yang sangat kaya, pembantunya (selanjutnya kita singkat P) mendekati Sony (selanjutnya kita singkat S) dan mulailah terjadi percakapan yang sangat panjang ketika sang pembantu menawari Sony minum.

P: “Mau minum apa .. jus buah, soda, teh, coklat, cappuccino, frapuccino, atau kopi? ”
S: “Teh saja, makasih”

P: “Teh ceylon, teh india, teh herbal, teh alang-alang, teh alan-alang madu, es teh atau teh hijau? ”
S: “Teh Ceylon”

P: “Anda mau tehnya hitam atau putih?
S: “putih”

P: “Dengan susu, atau krim segar?
S: “Dengan susu”

P: “Susu kambing, atau susu sapi”
S: “Dengan susu sapi.”

P: “Sapi Selandia Baru atau sapi Afrika?”
S: “Ee, nggak jadi putih, hitam saja deh.”

P: “Mau pakai pemanis, gula atau madu?”
S: “Dengan gula”

P: “Gula bit atau gula tebu?”
S: “Gula tebu”

P: “Gula tebunya putih, coklat atau kuning?”
S: “Lupakan tehnya, Beri saya segelas air saja.”

P: “Air mineral, air rebus atau air suling?”
S: “Air mineral”

P: “Dengan rasa atau non-rasa”
S: …….mati kehausan.


Sumber Artikel : ceritalucu.gen22.net


Burung Beo Berkarisma


Seorang penggemar musik Indonesia, Roni, sedang di pasar burung.

Dia memperhatikan seekor burung Beo dalam sangkar yang sedang menyanyikan lagu yang dia belum pernah dengar.

Karena tertarik, dia membuka percakapan dengan penjual burung itu.

Roni : "Berapa harga Beo-nya pak? Penjual : 5 juta pak. Roni : Mahal amat?"

Penjual : "Iya pak, udah pinter nyanyi sih. Bapak sudah pernah dengar lagu yg dinyanyikan Beo saya pak?"

Roni : "Belum sih, bagus juga lagunya. Tapi kemahalan ah, kalo yang di sebelahnya berapa?"

Tepat di sebelah sangkar Beo tadi ada juga sangkar berisi Beo lain yg dari tadi hanya diam saja.

Penjual : "Kalau yang itu 8 juta pak!"

Roni : "Lho kok lebih mahal? Kan dari tadi diam aja, gak nyanyi??"

Penjual : "Begini pak, Beo yg ini emang ga pintar nyanyi, tapi dia yang ngarang lagunya"


Sumber Artikel : ceritalucu.gen22.net

Nama Islami


Dua orang ibu sedang ngobrol-ngobrol tentang nama anaknya yang Islami.

Bu Ncep :"Nama anak saya Islami sekali, NURUL JANNAH...artinya teh cahaya surga.."

Bu Ucup : "Sama dong, anak saya namanya Islami juga...."

Bu Ncep : "Memangnya siapa namanya?"

Bu Ucup : "TONI"

Bu Ncep :"Toni? Islami dari hongkong? Itu mah kebarat-baratan atuh.."

Bu Ucup: "Ih gimana sih? Toni mah cuma panggilan aja...nama lengkapnya mah "A'ujubilahiminasyai TONIrojim"

Bu Ncep : Koplak..lebih cocok dipanggil Syaiton.
Sumber Artikel : ceritalucu.gen22.net


Istri Dodol


Di sebuah rumah kontrakan di pinggir jalan desa Sukasuka di huni oleh pasangan suami istri pengantin baru.

Kamar mandi rumah tersebut terletak di depan rumah, tepatnya berada di pinggir jalan. Kamar mandi tersebut hanya di batasi oleh dinding dengan ketinggian sekitar 1 meter atau setengah badan.

Istri : "Tadi pas aku buka BH ada pria ganteng ngeliatin dada aku terus…"

Suami : "Terus apa yang kamu lakukan ?"

Istri : "Aku malu banget mas, aku tutupin aja muka aku pakai BH"

Suami : "Dasar dodol…."


Sumber Artikel : ceritalucu.gen22.net

Mendata Murid



Seorang Guru di sebuah sekolah dasar membagikan daftar isian murid, mengenai data murid itu sendiri dan kedua orangtuanya. Seorang murid yang karena gobloknya atau karena ingin 'mengerjai' selalu bertanya pada sang Ibu guru.

Murid: "Bu, Nama orangtua ditulis, ya?"
Guru: "Ya ditulis"

Tidak lama kemudian, murid tersebut bertanya lagi,
Murid : "Bu, alamat orangtua ditulis?"
Guru : "Ya, ditulis" (jawab guru mulai kesal)

Belum tiga menit si murid bertanya lagi,
Murid : "Bu, Jenis Kelamin orangtua ditulis?"
Jawab Ibu Guru itu, yang kekesalannya telah sampai ke ubun-ubun, "Nggak, jenis kelamin digambar saja!"

Sumber Artikel : ceritalucu.gen22.net

Belajar Nyetir Mobil



Seorang pria lanjut usia sendang mengendarai mobil di jalan tol, tiba-tiba telpon mobilnya berbunyi. Dengan susah-payah sambil mengendari mobilnya, dia mengangkat telpon itu.

Ia mendengar suara istrinya di sebarang sana yang hendak menginggatkannya untuk berhati-hati di jalan, "Herman, Saya baru saja dengar di radio bahwa ada sebuah mobil yang berjalan dengan arah yang salah di jalan tol. Tolong berhati-hatil!".

"Gila !!!, benar sekali. Dan jumlahnya ratusan" kata Herman.

Berarti elo yang salah jalan cong, hahaha


Sumber Artikel : ceritalucu.gen22.net

Bapaku Hebat


Di Kelas 1A sedang dimulai pelajaran menghitung. Bu Guru bertanya kepada murid-muridnya,

"Siapa yang bisa berhitung?"

Seorang anak bernama Noel mengangkat tangan.

"Benar kamu bisa berhitung?"

"Bisa Bu. Ayah yang mengajari."

"Baik, coba kita lihat. Setelah tiga, berapa?"

"Empat."

"Bagus. Setelah enam?"

"Tujuh."

"Setelah sembilan?"

"Sepuluh," jawab si noel.

"Bagus sekali. Rupanya ayahmu benar-benar tahu bagaimana mengajar berhitung. Lalu setelah sepuluh?" tanya Bu Guru lagi.

Dengan senyum penuh keyakinan, si Noel menjawab, "Jack, Queen, King, lalu AS."


Sumber Artikel : ceritalucu.gen22.net

Komunikasi Pembantu Tuli



Dua orang pembantu yang budeg tuli bertemu di jalan dan berbincang-bincang.

Inem: "Pagi-pagi begini mau ke pasar yem?"

Iyem: "ah gak kok, ini mau ke pasar"

Inem: "ooh..tak kirain kamu mau ke pasar"

Iyem: "Kalo gitu kamu ikut aku aja"

Inem: "Ke mana?"

Iyem: "Ya ke pasar dong"

Inem: "nggak deh, aku gak bisa"

Iyem: "Kenapa?"

Inem: "Soalnya aku di suruh juragan ke pasar"

Iyem: "ooo...padahal kalo kamu ke pasar juga kan kita bisa bareng"

Inem: "Iya sih, kapan-kapan aja deh. Aku ke pasar dulu ya.. "


Sumber Artikel : ceritalucu.gen22.net

Pasien RSJ Sudah Sembuh



Seorang Dokter di salah satu Rumah Sakit Jiwa di Jakarta, memanggil 3 orang pasiennya untuk memberikan tes kejiwaan. Untuk mengetahui apakah mereka sudah sembuh atau belum, atau bahkan makin parah? Pasien tersebut masing-masing bernama Parjo, Otong dan Udin. Maka mulailah tes tersebut satu-persatu.

Dokter : “Parjo, apa namanya ini ..?” (sambil nunjuk hidung)

Parjo : “Telinga dok ….”

Dokter : “Ah… ternyata kamu belum waras”, sambil memanggil pasien kedua.

Dokter : “Kamu, Otong, apa namanya ini ..?” (sambil nunjuk mata)

Otong : “Mulut dok….”

Dokter : “Wah kamu lebih parah”, dan si dokter memanggil pasien terakhir….

Dokter : “Udin, apa namanya ini …?” (sambil nunjuk mulut)

Udin : “Pasti mulut dong ….”

Dokter : “Wah kamu udah agak baikan… , tapi sekali lagi yah…”

Dokter : “Apa namanya ini ..?” (sambil nunjuk mata)

Udin : “Wah dokter ini bagaimana sih, itu khan mata dok.”

Dokter : “Ternyata kamu betul-betul sudah waras…..”

Udin : “Iya dong dok, orang khan mikir pake ini..” (sambil nunjuk jidat)

Dokter : “Ooooh. Apa namanya itu …?”

Udin : “Pantat dok…….!!!!!”

Dokter : ” !@#$%…. ????? ()
Sumber Artikel : ceritalucu.gen22.net



Surat untuk Istri



Seorang pria sedang berlibur ke Bali. Istrinya sedang dalam perjalanan bisnis ke Jakarta dan berencana untuk bergabung pada keesokan harinya. Ketika sampai di hotel, pria itu memutuskan untuk mengirimkan e-mail ke istrinya.

Karena tidak berhasil menemukan kertas memo dimana dia mencatat alamat e-mail istrinya tersebut, maka dia mencoba untuk sebisa-bisanya mengirimkan e-mail keistrinya. Sialnya, dia melupakan satu hurup dan e-mail tersebut melesat langsung menuju ke seorang wanita yang suaminya baru saja meninggal satu hari sebelumnya.

Saat wanita yang sedang berduka itu mengecek isi e-mail tersebut, ia berteriak dengan hebat lalu jatuh kelantai dan meninggal seketika. Keluarganya segera berlari ke dalam ruangannya dan melihat isi surat di layar komputer.

"Istriku tercinta, Aku baru saja sampai. Segala sesuatu telah disiapkan untuk kedatanganmu besok."
Sumber Artikel : ceritalucu.gen22.net

Marahan Sama Istri



Sudah dua hari Edwin marahan sama istrinya. Kalau sudah marahan begini, biasanya mereka tidak saling tegur, apalagi saling bicara. Memasuki hari kelima marahan, Edwin tetap enggan bicara, apalagi istrinya tetap ogah ngomong.

Tapi celakanya besok pagi Edwin ada janji penting. Artinya, besok dia harus bangun pagi. Padahal Edwin paling sulit bangun pagi. Karena mereka masih marahan, sedangkan besok harus bangun pagi, maka dia cari akal bagaimana caranya supaya istrinya mau membangunkannya, tapi tanpa harus berbicara dengan istrinya.

Edwin mengambil secarik kertas dan ditulisnya pesan untuk istrinya, "Besok pagi saya ada rapat, tolong bangunin jam 6!". Diletakkannya kertas itu di atas meja rias istrinya, kemudian dia langsung tidur. Ketika keesokan paginya ia bangun, jam sudah menunjukkan pukul sepuluh pagi. Alangkah murkanya Edwin, karena ia tidak dibangunkan istrinya.

Masih dalam keadaan kecewa dan emosi, ia menghampiri meja rias istrinya. Di situ ia menemukan secarik kertas yang sudah ditulis istrinya, "Bangun ... bangun, sudah jam 6 pagi!!"


Sumber Artikel : ceritalucu.gen22.net

Kehebatan suami



Dua orang ibu rumah tangga sedang berbincang mengenai kehebatan suami mereka diatas ranjang. "Suami saya sanggup melakukan hubungan sex selama 1 jam"

"Wah, itu sih nggak ada apa-apanya dengan suami saya. Suami saya sanggup melakukannya dalam 7 jam 1 menit. Padahal suami saya buta lho," kata wanita kedua.

"Wow, hebat sekali! Bagaimana suami ibu melakukannya?," tanya wanita pertama penasaran. "Selama 7 jam dia mencari lubang, setelah itu mainnya 1 menit."



Cerita Lucu Abis: Suatu hari di praktikum kedokteran.
Dosen : "Hari ini kita belajar mengenai tubuh sesungguhnya, untuk itu kita akan mempelajari mayat!"

Lalu didatangkanlah sebuah mayat..
Dosen : "Pelajaran pertama, tidak boleh jijik!"

Lalu sang dosen memasukkan jarinya ke anus mayat tersebut, dan kemudian menjilat jarinya.
Dosen : "Nah, kalian lakukan seperti yang saya lakukan tadi!"

Walaupun banyak yang teriak-teriak dan muntah-muntah karena tidak tahan, toh akhirnya semua mahasiswa melakukan itu satu persatu.

Dosen : "Nah sekarang pelajaran kedua, ketelitian. Perhatikan, tadi yang saya masukkan adalah jari tengah, sedangkan yang saya jilat adalah jari kelingking!!!"


Sumber : ceritalucu.gen22.net

Rabu, 17 Agustus 2016

Jefri Al-Buchori


Jefri Al-Buchori lahir di Jakarta, anak ketiga dari Ayah, Ismail Modal (alm) yang berdarah Maluku dan Ibu, Tatu Mulyana. Berdasarkan wawancaranya dengan Gatra, masa kecilnya dihabiskan di daerah Pangeran Jayakarta di mana lingkungan sekitarnya terdapat banyak bar dan diskotek.[ Jefri tidak pernah merasakan kelas 4 sekolah dasar karena pada saat bersekolah di SD 07 Karang Anyar, ia lompat kelas dari kelas 3 ke kelas 5. Sejak kecil ia telah menunjukkan ketertarikan pada mata pelajaran agama dan kesenian. Setamat SD, Jefri dan kedua kakaknya bersekolah di Pesantren modern di Daar el Qolam Gintung, Balaraja, Tangerang,[1] namun ia hanya mengikuti pendidikan selama empat tahun dari enam tahun syarat lulus dan pindah sekolah ke Madrasah Aliyah karena perilaku yang tidak terpuji. Sejak kecil Jefri telah menunjukkan bakat untuk tampil dengan meraih prestasi MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) hingga tingkat provinsi.


Masa mudanya kerap diidentikkan dengan narkoba, disko, dan bermain bola bilyar. "Gue itu dulu dutanya setan di dunia" - pengakuannya pada saat wawancara.Selepas Madrasah (setingkat SMA) ia melanjutkan pada akademi Broadcasting di Rawamangun, Jakarta - namun tidak selesai kuliah dikarenakan lebih mementingkan bermain bilyar.

Quraish Shihab


Nama lengkapnya adalah Muhammad Quraish Shihab. Ia lahir tanggal 16 Februari 1944 di Rappang, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Ia berasal dari keluarga keturunan Arab Quraisy - Bugis yang terpelajar. Ayahnya, Prof. Abdurrahman Shihab adalah seorang ulama dan guru besar dalam bidang tafsir. Abdurrahman Shihab dipandang sebagai salah seorang ulama, pengusaha, dan politikus yang memiliki reputasi baik di kalangan masyarakat Sulawesi Selatan



Sebagai putra dari seorang guru besar, Quraish Shihab mendapatkan motivasi awal dan benih kecintaan terhadap bidang studi tafsir dari ayahnya yang sering mengajak anak-anaknya duduk bersama setelah magrib. Pada saat-saat seperti inilah sang ayah menyampaikan nasihatnya yang kebanyakan berupa ayat-ayat al-Qur'an. Quraish kecil telah menjalani pergumulan dan kecintaan terhadap al-Qur’an sejak umur 6-7 tahun.

M.Quraish Shihab  dikenal sebagai penulis dan penceramah yang handal. Berdasar pada latar belakang keilmuan yang kokoh yang ia tempuh melalui pendidikan formal serta ditopang oleh kemampuannya menyampaikan pendapat dan gagasan dengan bahasa yang sederhana, tetapi lugas, rasional, dan kecenderungan pemikiran yang moderat, ia tampil sebagai penceramah dan penulis yang bisa diterima oleh semua lapisan masyarakat.

Nama Quraish Shihab masuk dalam daftar '500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia'. Dalam situs themuslim500.com namanya tertuang berkat jasa-jasanya dalam mengembangkan ilmu keislaman dalam beragam kegiatan. Karya dengan konteks yang aktual serta bahasa yang mudah dipahami, namanya melesat sebagai akademisi yang progresif mengembangkan ilmu al-Qur'an.

Karya

Yang tak kalah pentingya, Quraish Shihab sangat aktif sebagai penulis. Beberapa buku yang sudah Ia hasilkan antara lain :

  1. Tafsir al-Manar, Keistimewaan dan Kelemahannya (Ujung Pandang, IAIN Alauddin, 1984);
  2. Menyingkap Tabir Ilahi; Asma al-Husna dalam Perspektif al-Qur'an (Jakarta: Lentera Hati, 1998);
  3. Untaian Permata Buat Anakku (Bandung: Mizan 1998);
  4. Pengantin al-Qur'an (Jakarta: Lentera Hati, 1999);
  5. Haji Bersama Quraish Shihab (Bandung: Mizan, 1999);
  6. Sahur Bersama Quraish Shihab (Bandung: Mizan 1999);
  7. Panduan Puasa bersama Quraish Shihab (Jakarta: Penerbit Republika, Nopember 2000);
  8. Panduan Shalat bersama Quraish Shihab (Jakarta: Penerbit Republika, September 2003);
  9. Anda Bertanya,Quraish Shihab Menjawab Berbagai Masalah Keislaman (Mizan Pustaka)
  10. Fatwa-Fatwa M. Quraish Shihab Seputar Ibadah Mahdah (Bandung: Mizan, 1999);
  11. Fatwa-Fatwa M. Quraish Shihab Seputar Al Qur'an dan Hadits (Bandung: Mizan, 1999);
  12. Fatwa-Fatwa M. Quraish Shihab Seputar Ibadah dan Muamalah (Bandung: Mizan, 1999);
  13. Fatwa-Fatwa M. Quraish Shihab Seputar Wawasan Agama (Bandung: Mizan, 1999);
  14. Fatwa-Fatwa M. Quraish Shihab Seputar Tafsir Al Quran (Bandung: Mizan, 1999);
  15. Satu Islam, Sebuah Dilema (Bandung: Mizan, 1987);
  16. Filsafat Hukum Islam (Jakarta: Departemen Agama, 1987);
  17. Pandangan Islam Tentang Perkawinan Usia Muda (MUI & Unesco, 1990);
  18. Kedudukan Wanita Dalam Islam (Departemen Agama);
  19. Membumikan al-Qur'an; Fungsi dan Kedudukan Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat (Bandung: Mizan, 1994);
  20. Lentera Hati; Kisah dan Hikmah Kehidupan (Bandung: Mizan, 1994);
  21. Studi Kritis Tafsir al-Manar (Bandung: Pustaka Hidayah, 1996);
  22. Wawasan al-Qur'an; Tafsir Maudhu'i atas Pelbagai Persoalan Umat (Bandung: Mizan, 1996);
  23. Tafsir al-Qur'an (Bandung: Pustaka Hidayah, 1997);
  24. Secercah Cahaya Ilahi; Hidup Bersama Al-Qur'an (Bandung; Mizan, 1999)
  25. Hidangan Ilahi, Tafsir Ayat-ayat Tahlili (Jakarta: Lentara Hati, 1999);
  26. Jalan Menuju Keabadian (Jakarta: Lentera Hati, 2000);
  27. Tafsir Al-Mishbah; Pesan, Kesan, dan Keserasian al-Qur'an (15 Volume, Jakarta: Lentera Hati, 2003);
  28. Menjemput Maut; Bekal Perjalanan Menuju Allah SWT. (Jakarta: Lentera Hati, 2003)
  29. Jilbab Pakaian Wanita Muslimah; dalam Pandangan Ulama dan Cendekiawan Kontemporer (Jakarta: Lentera Hati, 2004);
  30. Dia di Mana-mana; Tangan Tuhan di balik Setiap Fenomena (Jakarta: Lentera Hati, 2004);
  31. Perempuan (Jakarta: Lentera Hati, 2005);
  32. Logika Agama; Kedudukan Wahyu & Batas-Batas Akal Dalam Islam (Jakarta: Lentera Hati, 2005);
  33. Rasionalitas al-Qur'an; Studi Kritis atas Tafsir al-Manar (Jakarta: Lentera Hati, 2006);
  34. Menabur Pesan Ilahi; al-Qur'an dan Dinamika Kehidupan Masyarakat (Jakarta: Lentera Hati, 2006);
  35. Wawasan al-Qur'an Tentang Dzikir dan Doa (Jakarta: Lentera Hati, 2006);
  36. Asmâ' al-Husnâ; Dalam Perspektif al-Qur'an (4 buku dalam 1 boks) (Jakarta: Lentera Hati);
  37. Sunnah - Syiah Bergandengan Tangan! Mungkinkah?; Kajian atas Konsep Ajaran dan Pemikiran (Jakarta: Lentera Hati, Maret 2007);
  38. Al-Lubâb; Makna, Tujuan dan Pelajaran dari al-Fâtihah dan Juz 'Amma (Jakarta: Lentera Hati, Agustus 2008);
  39. 40 Hadits Qudsi Pilihan (Jakarta: Lentera Hati);
  40. Berbisnis dengan Allah; Tips Jitu Jadi Pebisnis Sukses Dunia Akhirat (Jakarta: Lentera Hati);
  41. M. Quraish Shihab Menjawab; 1001 Soal Keislaman yang Patut Anda Ketahui (Jakarta: Lentera Hati, 2008);
  42. Doa Harian bersama M. Quraish Shihab (Jakarta: Lentera Hati, Agustus 2009);
  43. Seri yang Halus dan Tak Terlihat; Jin dalam al-Qur'an (Jakarta: Lentera Hati);
  44. Seri yang Halus dan Tak Terlihat; Malaikat dalam al-Qur'an (Jakarta: Lentera Hati);
  45. Seri yang Halus dan Tak Terlihat; Setan dalam al-Qur'an (Jakarta: Lentera Hati);
  46. M. Quraish Shihab Menjawab; 101 Soal Perempuan yang Patut Anda Ketahui (Jakarta: Lentera Hati, Maret 2010);
  47. Al-Qur'ân dan Maknanya; Terjemahan Makna disusun oleh M. Quraish Shihab (Jakarta: Lentera Hati, Agustus 2010);
  48. Membumikan al-Qur'ân Jilid 2; Memfungsikan Wahyu dalam Kehidupan (Jakarta: Lentera Hati, Februari 2011);
  49. Membaca Sirah Nabi Muhammad SAW, dalam sorotan Al-Quran dan Hadits Shahih (Jakarta: Lentera Hati, Juni 2011);
  50. Do'a al-Asmâ' al-Husnâ (Doa yang Disukai Allah SWT.) (Jakarta: Lentera Hati, Juli 2011);
  51. Tafîr Al-Lubâb; Makna, Tujuan, dan Pelajaran dari Surah-Surah Al-Qur'ân (Boxset terdiri dari 4 buku) (Jakarta: Lentera Hati, Juli 2012)